Sabtu, 18 Juli 2009

1 jam di bis kota

sebuah kotak berjalan yang sudah berkarat lewat di depanku, langsung ku stop dan ku naiki...aku mencari tempat duduk, persis di sebelahku pria setengah baya memakai kaos hitam, mukanya sangat lelah, mungkin sepulang bekerja..kenek yang menagih ongkos pun terlihat begitu lelah dan keringat membasahi sebagian tubuhnya...aku memberi dia dua ribu rupiah.lalu lalang orang berjualan asongan serta para pengamen yang menyanyikan lagu rohani menghiasi perjalanan ku di kotak berkarat itu. Aku melewati sebuah pasar yang sangat semrawut..seorang bocah dari gerombolan anak jalanan yang kumuh menagih uang dua ribu kepada si kenek, tercium bau lem pada nafas si bocah tersebut, kenek memberikan uang tersebut kepada si bocah setalh memberikan uang tiba tiba supir yang sangat marah akibat pemberian si kenek terhadap bocah, supir beralasan untuk apa memberikan uang kepada bagajul tersebut?? kenek dengan tidak kalah emosinya membela diri bahwa dia masih ingin mencari makan dan tidak ingin ribut.. asap kendaraan dan suasana panas menambah hawa hawa amarah keluar dari masing masing orang yang sedang berdebat tersebut. suasana semakin panas ketika makian sudah keluar dari kedua orang tersebut, sampai kami para penumpang yang memisahkan. aku hanya berfikir setiap orang menilai dari segi materi..dan harga diri padahal kalo kita mau merendah pasti damai terjadi..peace

Tidak ada komentar:

Posting Komentar